Iwak Nyuzz, Sumber Uang Dari Ikan Terbuang

Sumber Uang Dari Ikan Terbuang
Julukan “Negara Maritim” disematkan kepada Indonesia sudah sejak lama. Penyematan ini bukan tanpa sebab. Ya, wilayah Indonesia terdiri dari 70% lautan dan 30% daratan. Ada lebih dari 17 ribu pulau, dengan garis pantai lebih dari 108 ribu km di negeri ini.

Wilayah lautnya yang luas, membuat Indonesia menjadi negara yang memiliki potensi besar di bidang kelautan dan perikanan. Maka tak heran, beberapa diantaranya memilih berprofesi sebagai nelayan.

Sayangnya, umur tangkapan ikan dan berbagai hewan laut yang pendek membuat nelayan kerap membuang hasil tangkapannya lainnya yang tak laku terjual. Dari laut kembali ke laut. Atau, mirisnya jadi sampah.

Salah satunya ialah ikan serinding atau Ambassis nalua. Ikan berwarna keperakan dan transparan ini berukuran kecil. Tak banyak yang melirik ikan ini di pasaran. Tak jarang ikan ini dijadikan pakan ternak. Namun, bila tak ada yang berminat, ikan ini akan berakhir menjadi sampah.

Terinspirasi dari sisa ikan yang tidak terjual itulah, Siti Rochanah (63), seorang ibu hackworthrealty.com yang berasal dari pesisir utara Semarang, lantas berinisiatif membuat olahan ikan yang awet dan yang pasti memiliki rasa yang enak juga.

Sumber Uang Dari Ikan Terbuang

“Saya lihat di sekitar Tanjung Mas, dekat area kami. Ada ikan namanya ikan serinding ini enggak laku-laku banget, dibuang-buang untuk makanan bebek dan sebagainya, tidak ada harganya sama sekali. Kami coba mengolah itu,” kata Rochanah saat berbincang dengan Validnews, Selasa (26/9).

Di tangan kreatifnya, ikan serinding dibalur aneka rempah segar dan tepung, lalu digoreng garing menjadi panganan yang gurih, renyah dan asyik dikudap.

Mengusung jenama Iwak Nyuzz, ikan serinding Rochanah disambut pasar. Penjualannya terus bertambah dan membuat Rochanah percaya diri menambah varian produk.

Hingga kini, Iwak Nyuzz memiliki varian dari bandeng duri lunak (bandeng presto), wader rawa original, wader laut original, wader laut Balado, udang original, udang balado, hingga baby fish krispy dari ikan serinding.

Seiring peningkatan permintaan, Iwak Nyuzz juga memunculkan produk baru, seperti bumbu nasi goreng udang dan ikan asin, aneka sambal dan bawang merah goreng, serta kremesan udang dan kremesan ikan dengan varian original dan pedas. Total ada 21 item produk di bawah bendera Iwak Nyuzz.

Tak hanya rasa enak yang jadi pendorong penjualan Iwak Nyuzz. Rochanah melengkapi aneka produknya dengan berbagai perizinan usaha, sertifikat halal, dan sertifikat BPOM.

Dia juga sudah mendaftarkan paten untuk merek dagang Iwak Nyuzz di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.